Kucing anggora adalah
jenis kucing yang berasal dari Turki, disebut juga kucing ankara. Kucing
anggora memiliki postur tubuh yang sedang dan seimbang, ekornya panjang,
kakinya ramping, berbulu panjang, dan bermata lebar. Mata kucing anggora
cukup unik, beberapa kucing memiliki warna mata yang berbeda warnanya
daripada mata sebelahnya (odd eyes). Bulu kucing anggora ternyata dapat
menyesuaikan diri dengan musim, bulu mulai tumbuh pada musim panas dan
ketika musim dingin tiba bulu kucing anggora sudah memanjang dan lebat.
Perbedaan kucing anggora
dengan kucing persia adalah dalam hal penampilannya. Bulu kucing anggora
lebih pendek daripada kucing persia. Kucing anggora memiliki hidung yang
lebih panjang, sedangkan kucing persia hidungnya lebih pendek dengan
muka yang lebih datar.
Kucing anggora dapat
dijadikan teman bermain, sifat kucing anggora yang periang menjadikan
kucing ini sahabat keluarga. Kucing anggora senang terlibat dalam
kegiatan anggota keluarga, dan akan sedih bila sering dikurung dan
ditinggalkan, apalagi bila tidak ada temannya. Namun perlu diketahui
bahwa kucing anggora tidak senang bila dipegang terlalu lama dalam satu
waktu, dia akan lebih senang duduk di lantai di sekitar anda dan akan
mengawasi keadaan sekeliling.
Sifat kucing anggora
lainnya adalah cenderung memilih anggota keluarga tertentu sebagai
teman, walaupun kucing ini dapat bermain dengan anggota keluarga yang
lain juga. Kucing ini energetik, dan senang mencari area yang tinggi di
rumah untuk dipanjat, termasuk rak buku atau lemari.
Kucing anggora juga
merupakan salah satu kucing yang "berisik", karena bila dibandingkan
dengan kucing persia, kucing anggora lebih sering berbunyi. Bila anda
cukup familiar dengan bunyi kucing, maka anda akan dapat membedakan
bunyi kucing anggora yang meminta makan dengan bunyi kucing anggora yang
mengajak bermain.
Asal-usul Anggora
Sejak abad ke-16 kucing anggora sudah terkenal dengan bulu panjang yang dimilikinya. Kucing ini merupakan salah satu kucing yang mempunyai sejarah paling tua. Dilihat dari namanya, anggora merupakan kucing yang berasal dari Negara Turki. Nama kucing ini diambil dari nama ibukota Turki yaitu Angora (Ankara).
Berdasarkan hikayat dari bangsa Turki, asal-usul anggora adalah Dewa. Sejak memasuki abad ke-17, tren akan kucing anggora dimulai. Hal ini terjadi, setelah seorang berkebangsaan Italia yaitu pietro Delle, membawa seekor kucing anggora masuk ke dalam istana raja Italia. Sejak saat itu, kucing anggora menjadi hewan peliharaan populer di daratan Eropa.
Puncak kepopuleran kucing ini ialah saat Louis XV yang dikenal sebagai pecinta kucing menjadi Raja Perancis. Louis XV memelihara beberapa kucing anggora di dalam istana kerajaannya.
Namun, kepopulerannya hanya bertahan sampai abad ke-9, karena muncul kucing baru yaitu kucing persian. Kemiripan antara kucing persian dan kucing anggora terlihat jelas dari bulunya yang berwarna putih dan panjang.
Kemunculan kucing persian, secara perlahan menggeser popularitas yang dipegang oleh kucing anggora. Setelah berakhirnya Perang Dunia II, para peternak dari Amerika dan Eropa, membawa kucing anggora dari wilayah Turki untuk diternakkan, sehingga kucing tersebut tidak mengalami kepunahan.
Kemunculan kucing persian, secara perlahan menggeser popularitas yang dipegang oleh kucing anggora. Setelah berakhirnya Perang Dunia II, para peternak dari Amerika dan Eropa, membawa kucing anggora dari wilayah Turki untuk diternakkan, sehingga kucing tersebut tidak mengalami kepunahan.
Pada 1970, untuk pertama kalinya kucing anggora mengikuti ajang American CFA. Kemudian pada 1973, kucing jenis anggora yang berasal dari Turki memeroleh pengakuan dari CFA.
Karakteristik Kucing Anggora
Berdasarkan karakteristiknya, kepala kucing anggora berbentuk menyerupai huruf V, telinganya lancip dan besar, ototnya tebal, berbadan panjang dan kecil, matanya berbentuk lonjong, lehernya panjang dan halus. Kucing ini mempunyai ukuran yang sama lebar pada bagian bahu dan pantatnya. Bagian ekor kucing lucu ini panjang dan kecil, bulu ekornya mirip bulu burung, dan bagian jari kaki tengahnya memiliki bulu yang panjang.
Pada umumnya, kucing anggora mempunyai bulu yang warnanya coklat tua, ungu muda, dan putih. Bulu yang terdapat di badan kucing lucu ini panjangnya lebih pendek dibandingkan bulu yang ada di bagian lehernya. Bulu tebal terdapat pada bagian ekor dan perutnya. Kucing anggora mempunyai bulu yang halus seperti sutera di bagian telinganya, sedangkan bulu di bagian bawah tubunya lebih sedikit dan licin.
Kucing anggora tidak mempunyai dua lapisan bulu, seperti halnya kucing persian. Kucing persian mempunyai bulu halus seperti beludru di bagian bawah bulu panjangnya. Oleh sebab itu, bulu kucing persian lebih sulit disisir dibandingkan bulu anggora. Dalam perawatan bulunya, kucing anggora hanya cukup disisir seminggu sekali. Namun, apabila anggora sedang berganti bulu, sebaiknya disisir setiap hari, agar bulu tetap rapi dan bersih.
Ciri Khas dan Sifat Turkish Anggora
Anggora termasuk kucing yang aktif (suka bergerak), lincah, ramah dengan jenis kucing lainnya, dan bisa diajak bermain bersama. Selain itu, anggora merupakan salah satu jenis kucing yang bisa rukun dengan anjing. Anggora pergerakannya cepat, suka bermain air, suka diajak berburu, menyukai kegiatan manusia. Untuk itu, Anda yang memelihara anggora, sebaiknya meluangkan waktu untuk bermain bersamanya. Anggora lebih suka dengan suasana yang ribut, meski pun suaranya lemah lembut dan halus.
Anggora ialah jenis kucing peliharaan yang memiliki sifat penurut, sehinga mudah untuk dilatih. Kucing lucu ini terkadang menunjukan sifat manja untuk mendapatkan perhatian dari majikannya. Saat ini, kucing anggora mulai meraih kembali popularitasnya, setelah dulu digeser oleh kucing persian. Anggora kini menjadi hewan peliharaan populer terutama bagi para wanita pecinta kucing.
Cara Merawat Kucing Anggora
Bagi para pecinta anggora, ada beberapa tips mudah dalam memilih dan merawat kucing anggora, antara lain sebagai berikut:
1. Kandang
Siapkan kandang yang nyaman dan bersih untuk tempat tinggal anggora. Dalam pembuatan kandangnya, sesuaikan ukuran kandang dengan berat badan kucing tersebut. Misalnya kucing lucu ini memiliki berat badan sekitar 4 kg maka ukuran panjang kandangnya 90cm, lebar 63cm, dan tinggi 65cm. Pemilihan bahan dalam pembuatan kandang kucing sebaiknya menggunakan bahan alumunium, karena antikarat dan ringan. Jadi, kandang harus dibuat dengan mengutamakan dua hal yaitu keamanan dan kenyamanan kucing tersebut.
2. Makanan dan Minuman
Anggora harus diberi makan sebanyak 3x sehari, yakni pagi hari, siang hari, dan sore hari. Dalam pemberian makanan, takarannya harus disesuaikan dengan umur kucing tersebut. Untuk kucing yang masih kecil berikan saja ½ takaran, sedangkan kucing dewasa, berikan makanan dalam 1 takaran penuh. Biasakan untuk memberi makan kucing di tempat makanan yang kering.
Anggora juga memerlukan minum yang cukup. Biasakan memberikan susu royal canin kepada kucing peliharaan Anda. Hindari pemberian susu yang biasa dikonsumsi manusia, karena bisa menyebabkan kucing diare (mencret). Hal ini dikarenakan, kucing membutuhan kandungan laktosa yang terdapat pada susu royal canin, sedangkan yang terkandung dalam susu untuk manusia adalah laktobasilus.
3. Kesehatan
Anda juga harus memerhatikan kesehatan anggora dengan baik. Mulai dari pemberian vaksin, membersihkan telinga, kuku, dan juga dubur. Selain itu, Anda juga perlu meluangkan waktu selama 30 menit untuk bermain bersamanya, agar kucing tetap lincah. Memandikan merupakan salah satu bagian dalam menjaga kesehatannya, untuk itu setiap 2 minggu sekali Anda harus memandikan kucing peliharaan dengan shampoo khusus kucing. Hindari penggunaan shampo untuk manusia karena bulu kucing anggora akan mudah rontok.
4. Bulu Kucing
Disarankan, untuk Anda yang memelihara kucing dengan bulu panjang seperti halnya anggora, luangkan waktu untuk menyisirnya setiap hari, meski pun hanya sekali. Bahkan, untuk mendapatkan bulu yang terawat, beberapa dokter hewan menyarankan untuk melakukan grooming setiap harinya.
Bulu kucing harus disikat dan disisir secara teratur. Hal ini bertujuan untuk menjaga bulu agar tetap indah dan rapi. Menyikat bulu anggora bertujuan bukan hanya menghilangkan kotoran melainkan juga mencegah bulu kusut. Kegiatan tersebut juga membantu untuk meratakan minyak alami yang dihasilkan kucing, yang menjaga bulu tetap mengkilap. Minyak alami tersebut menjaga kulit dari ancaman iritasi.
Di sisi lain, bulu kusut merupakan tempat yang disenangi oleh hama serangga, yaitu kutu. Apabila kutu sudah mengghinggapi bulu, kucing akan terkena infeksi karena rasa gatal yang ada pada bagian bawah kulitnya. Rasa gatal yang timbul akan membuat kucing menggaruknya dengan sangat keras. Jadi, dengan menyikat bulu kucing secara teratut, kesehatan bulu kucing tetap terjaga.
Selama perubahan musim, sangat penting untuk mengikatnya, terutama ketika kucing sedang mengalami pergantian bulu. Kucing yang dipelihara di luar ruangan (outdoor) cenderung merontokkan bulunya pada musim gugur dan musim semi, sedangkan kucing indoor merontokkan bulunya sepanjang tahun. Perbedaan waktu perontokkan bulu disebabkan oleh cahaya matahari yang diterima kucing. Semakin jarang terkena sinar matahari semakin sering kucing merontokkan bulunya.
Jenis kucing anggora memang tergolong susah dalam hal perawatannya. Jika salah, bulunya yang lembut dan lebat bisa kehilangan keindahannya. Jika sudah demikian, kucing anggora akan kehilangan daya pikat. Karena, bagaimana pun, daya pikat kucing anggora yang paling utama adalah bulunya.
Gambar, video dan penjualan kucing anggora murah dapat anda dapatkan pada penjualan online di internet.